Berdakwah Dengan Hati

Tuesday, November 1, 2016

VIDEO INILAH DAMPAK.. AKIBAT PAKAI CELANA TERLALU KETAT DAN BAHAYANYA BAGI KESEHATAN KITA...!!Jangan Lakukan Ini Jika Tidak Ingin Menyesal Seumur Hidupmu


Tidak dapat dipungkiri, banyak orang suka pada gaya sesuai dengan jenis paling baru dan digilai banyak, lebih-lebih lagi remaja. Mereka sering mengubah tampilan sesuai jaman. Remaja lelaki terlebih suka memakai Celana 'skinny' dan ikuti model yang disukai wanita.

http://cahaya-islami1.blogspot.co.id/2016/11/video-inilah-dampak-akibat-pakai-celana.html

Apa yang paling menarik yaitu celana 'skinny' itu terbukti jadi kegilaan ramai.
Pemakaian celana jenis ini sebenarnya bertujuan untuk terlihat lebih bergaya, namun ada remaja memakainya untuk terlihat lebih kurus dari ukuran tubuh sebenarnya. Biasanya celana dipakai itu ketat kononnya untuk kaki tampak kecil dan elok diliat.
Banyak remaja hadapi beragam kesulitan waktu menggunakan celana yang begitu ketat itu. Ada yang sampai melompat-lompat karena ukuran pinggang begitu kecil. Walaupun itu, ada saja yang terobsesi sampai tidak fikirkan efek buruk.

Kenyataannya, baju di buat tidaklah untuk berikan bentuk atau ukuran tubuh yang kita tidak cocok dan di situlah remaja hadapi persoalan. Banyak persoalan kesehatan muncul akibatnya lantaran penggunaan celana yang begitu ketat itu.


Permasalahan kesehatan :

Berdasarkan pada penelitian dari ahli bedah vaskular Dr Nicholas Morissey, pemakaian celana 'sk! nny' yang ketat dapat buat kaki Anda rasa kebas pada paha atau lebih dikenal sebagai 'meralgia paresthetica'.

Menurut Morissey, ada saraf sensorik datang dari pelvis yang melakukan tindakan berikan sensasi ke segi paha Anda.

Remaja yang memakai celana 'skinny' yang ketat namun terasa kebas akibatnya lantaran pengecilan saraf pada paha itu. Waktu duduk, paha akan alami tekanan tinggi dan waktu berdiri, Anda tidak akan dapat rasakan gerakan kaki. Menurut Morissey, kondisi ini tidak beresiko namun waktu ia sering berulang, jadi ia dapat mengakibatkan kondisi kaki kejang itu abadi.

Ahli saraf, Dr John Michael Li berkata, remaja yang memikul derita sindrom celana ketat umumnya akan rasa tidak nyaman pada abdominal, mulas dan persoalan sendawa waktu memakai celana ketat itu.

Biasanya celana yang dipakai memiliki ukuran tiga inci yang begitu kecil untuk ukuran pinggang seseorang remaja.

Penasehat medis, Dr Orly Avitzur juga memberi tahu bila makanan tidak akan di proses waktu tekanan dibagian perut. Pemakaian celana ketat ini dapat mengakibatkan persoalan lebih serius seperti makanan tidak dapat diolah dengan baik. dalam kalangan remaja yang hadapi persoalan mulas. celana yang begitu ketat jadi memperburuk kondisi itu.

Lelaki terlebih harus siaga dan peduli dalam sisi penggunaan. Apabila mereka tetaplah tentukan celana ketat sebagai pelengkap pakaian, resikonya demikian tinggi. Umpamanya, remaja lelaki akan hadapi permasalahan torsi testis di mana satu testis akan memutar dengan sendirinya. Apabila tidak diubati, pintalan itu akan memotong aliran darah dsb testis akan mati.Selain itu, remaja lelak bakal alami lemah kontrol kemih dan infeksi saluran kencing. Lebih buruk lagi waktu jumlah sperma alami penurunan dan jamur bakal gampang menyebar dibagian kelamin akibatnya lantaran pemakaian celana yang ketat ini.

Apa kata mereka :
Yasmin, 21, mahasiswa swasta menyampaikan, pemakaian celana 'skinny' ini tampak moderen dan bergaya menarik.

 " Apa yang saya dapat saksikan yaitu biasanya remaja sekarang ini buat celana ketat sebagai pilihan paling utama dalam penggunaan. Namun celana yang disangka fashion terbaru itu ada yang begitu ketat sampai dapat mengakibatkan bermacam persoalan kesehatan.

 " memakai celana itu saja sekian sulit sampai ada yang butuh menarik celana ke segi pusat berulang-kali karena sangat ketat dan lebih kecil dari ukuran pinggang riil. Untuk wanita, mereka lebih sukai styling celana ketat berbarengan sepatu tumit tinggi.

 " Tidakkah keterlaluan dalam sisi berdandan dapat menyakiti sendiri. Inikan juga celana  ketat yang dapat menyakiti segi sendi dan otot di bagian paha. Apabila nak diikutkan memang sendi rasa sakit dan kebas sebab celana itu begitu ketat dan menghalangi udara masuk dan  memberi tekanan yang tinggi dibagian paha. " Katanya.

Menurutnya, fashion celana ketat itu tidak terbatas pada remaja wanita saja, tetapi juga pada orang lelaki.

Katanya, lelaki yang memakai celana 'skinny' yang ketat ini agak keterlaluan dan dapat menunnjukkan segi feminin yg tidak bagus untuk citra mereka.

Azmi, 21, mahasiswa swasta berpendapat, jenis celana 'skinny' dalam kalangan lelaki ini tidaklah beresiko apabila ukuran yang di ambil itu bertepatan dengan bentuk pinggang.

 " Ada juga kondisi di mana saya saksikan remaja lelaki yang memakai celana 'skinny' ketat untuk terlihat kurus, walaupun sebenarnya ukuran tubuh tidak pas dengan pakaian itu. Tidaklah saja aneh tetapi saya juga yakin pemakainya pasti alami kesakitan yang luar biasa terutama dibagian paha.

 " Saksikan saja remaja lelaki yang memakai celana 'skinny' ketat kadang-kadang tidak memperlihtkan gaya lelaki yang maskulin. Sudahlah ketat dan susah untuk dipakai, pemakainya juga pasti alami persoalan sendi dengan sering.

Langkah menangani :

Yang paling utama, remaja perlu mengutamakan kesihatan lebih dulu terlebih dulu tentukan pakaian yang disenangi. Tidak ada motivasi dan pengetahuan umum tentang persoalan kesehatan yang mungkin saja berjalan, banyak remaja beli pakaian membabi buta.

Untuk mereka yang suka pada celana ' skinny ' memanglah tidak salah menggunakannya, namun perlu juga buat penentuan yang cocok. Buat mereka yang memiliki ukuran tubuh besar dianjurkan memakai celana sesuai sama ukuran mereka. Apabila tidak, ada saja persoalan kesehatan yang nampak apabila dilakukan terus-terusan.

Remaja lelaki terlebih harus gunakan celana ' skinny ' yang longgar dan tidak ketat untuk melancarkan saluran udara dalam celana menghindari infeksi dan sakit dibagian alat kelamin. wallahu a'lam

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

0 komentar:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.